15+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur. Para
Penelusur yang sedang berkunjung ke daerah Bojonegoro kurang lengkap
rasanya kalo ga sekalian berwisata, karena dibojonegoro tersedia
berbagai macam wisata. Mulai dari wisata alam sampe wisata budaya,
berikut beberapa info Tempat Wisata di Bojonegoro, khusus buat Para
Penelusur:
1. Wisata Kayangan Api di Sendangharjo

Kayangan Api Adalah berupa sumber api
abadi yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung di
Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Kompleks Kayangan Api merupakan fenomena geologi alam berupa keluarnya
gas alam dari dalam tanah yang tersulut api sehingga menciptakan api
yang tidak pernah padam walaupun turun hujan sekalipun. Kayangan api
terletak di kawasan hutan di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem
Bojonegoro Jawa Timur. Sebuah desa yang memiliki kawasan hutan kurang
lebih 42,29% dari luas desa. Tempat itu dapat ditempuh dengan jarak 25
Km dari arah kota Bojonegoro.
2. Wisata Waduk Pacal di Kedungsumber

Waduk Pacal yang berada di 35 Km selatan
wilayah Bojonegoro ini, merupakan bangunan peninggalan Belanda,
tepatnya diresmikan sejak tahun 1933. Termasuk salah satu bangunan
bersejarah berukuran raksasa yang masih berfungsi hingga kini. Berada di
pingir jalan raya Bojonegoro – Nganjuk tepatnya di Desa Kedungsumber,
Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur bangunan yang kokoh
dengan arsitektur khas zaman kolonial Belanda menjadi daya tarik utama
Waduk Pacal.
3. Wisata Wana Tirta Dander di Dander

Wana Tirta Dander yang berada di 15 Km
selatan Kota Bojonegoro ini tepatnya di Kecamatan Dander, Bojonegoro,
Lokasi ini sangat ramai pada hari minggu karena banyak masyarakat yang
mengunjunginya pada saat hari libur. Didalam taman wisata ini terdapat
Kolam renang, lapangan golf. Taman Wisata Tirta Wana Dander menawarkan
segala potensinya kepada para wisatawan baik lokal maupun dari luar
daerah. Didukung oleh keindahan alam, serta pepohonan yang rindang
menjadikan tempat wisata yang memiliki andalan kolam renang ini menjadi
lebih nyaman sebagai tempat refreshing bagi anda sekeluarga.
Aksesibilitas menuju lokasi dapat dijangkau dengan angkutan umum dengan
kondisi jalan beraspal, jarak dari Kabupaten Bojonegoro ± 12 km.
4. Wisata Bendungan Gerak Bojonegoro di Ngringinrejo

Bendungan Gerak Bojonegoro adalah
bendungan pada Bengawan Solo yang terletak di Kecamatan Trucuk,
Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Peroyek Bendungan yang menghabiskan
dana pinjaman senilai Rp 351 miliar dari Japan International Corporation
Agency (JICA). Bendungan gerak ini memiliki multifungsi, Antara lain
sebagai pengendali banjir, irigasi, penyedia air baku bagi industri dan
rumah tangga juga serta dijadikan sebagai salah satu tempat wisata bagi
Kabupaten Bojonegoro. Keberadaan Bendungan Gerak ini fungsinya di
samping sebagai penyedia air untuk rumah tangga, pertanian, juga
sekaligus menjaga dari kerusakan ekosistem sungai Bengawaan Solo supaya
tak meluas ketika banjir menerjang dan sebagai bentuk tata kelola air di
Jawa Timur. Manfaat lain bendungan adalah ini untuk persediaan air bagi
pertanian di saat musim kemarau, untuk kebutuhan industri, seperti
jembatan penghubung antara Desa Padang dengan Desa Ngringinrejo
Kecamatan Kalitidu.
5. Masjid Al Birru Pertiwi di Dander

Masjid Al Birru Pertiwi adalah sebuah
Masjid berkubah emas yang beradi di Desa Dander, Kecamatan Dander,
Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Bangunan masjid tersebut
mempunyai 3 lantai yang dilengkapi dengan area parkir. Lantai 1 berupa
ruangan yang diperuntukkan sebagai acara pertemuan serbaguna, sementara
lantai 2 diperuntukkan jamaah sholat pria dan lantai 3 untuk jamaah
putri. Masjid yang berarsitek ala Timur tengah modern ini dirancang oleh
arsitek asal jakarta, Oka Garis Prada, kedepannya akan dikembangkan
sebagai tempat Pondok Pesantren, TPQ, pusat belajar, pengembangan agama
Islam dan akan dibangun radio komunitas.
6. Masjid Agung Bojonegoro di Kauman

Masjid Agung Bojonegoro terletak di
barat Alun-alun Kota Bojonegoro. Luas bangunan Masjid Agung Darussalam
yang baru sekitar 2.422 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas
3.562 meter persegi. Masjid itu mampu menampung jamaah mencapai 1.100
orang.
7. Museum Rajekwesi

Museum Rajekwesi terletak di Jl.
Patimura No. 9, Bojonegoro, Jawa Timur. Museum yang didirikan pada tahun
1992 itu, menyimpan koleksi benda-benda zaman klasik dan koleksi
etnografi. Fosil purbakala yang disimpan di museum itu diantaranya fosil
kepala gajah dengan panjang 37 sentimeter, lebar 25 meter, dan tebal
20 sentimeter. Fosil kepala gajah yang diperkirakan pernah hidup satu
juta tahun yang lalu itu ditemukan di Dukuh Poh, Desa Jawik, Kecamatan
Tambakrejo, Bojonegoro. Lalu, ada fosil tulang sendi gajah dengan
panjang 37 sentimeter (cm), lebar 16 cm dan tebal 17 cm.
8. Klenteng Hok Swie Bio

Klenteng Hok Swie Bio adalah salah satu
wisata religi di Bojonegoro. Klenteng ini merupakan tempat ibadah Tri
Darma yang terkenal dengan ornamen kepala naganya dan di dominasi warna
merah. Selain bentuk yang unik, klenteng ini juga dihiasi dengan
beberapa ornamen bebatuan di sepanjang dindingnya yang menggambarkan
kepala naga dengan tubuh berwarna biru.
9. Makam Wali Kidangan di Sukorejo

Makam Wali Kidangan terletak di atas
bukit dusun kidangan, sekitar 1,5 km dari arah jembatan malo ke utara.
Tapi tidak ada yang tahu pasti mana makam wali kidangan yang asli karena
dilokasi pemakamannya terdapat 3 makam berjajar berukuran panjang 2,5
meter, dengan nisan kayu dan tanpa nama. Diduga 3 makam itu salah
satunya adalah makam wali kidangan itu sendiri dan keluarganya.
10. Makam Buyut Dalem di Karang Pacar

Buyut Dalem atau Pangeran Raden Aryo
Dalem berada di Kelurahan Kadipaten, Kecamatan Bojonegoro sekitar 500
meter arah timur dari pusat pemerintahan Kota Bojonegoro dan salah satu
Adipati Bojonegoro pada tahun pemerintahan 1614-1619. Di makam ini
selalu diadakan semacam sedekah bumi yaitu jatuh pada setiap hari Rabu
Wage, bulan September. Kegiatan ritual ini diawali pada hari Rabu Pahing
dengan “mayu alang-alang” yaitu mengganti atap cungkup yang terbuat
dari alang-alang. Selain itu juga dilakukan penggantian pasir yang ada
di dalam makam.
11. Makam Mbah Malang Negoro di Ngasinan

Makam Mbah Malang Negoro berasal karena
Tanggono Puro dan Kyai Kasan dimakamkan di Desa Ngasinan, Kecamatan
Padangan. Hingga saat ini masyarakat setempat menjuluki Tanggono Puro
sebagai Mbah Malang Negoro. Salah satu riwayat menyebutkan bahwa pada
zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satu pahlawan yaitu
Pangeran Diponegoro memiliki pasukan yang bermarkas di Desa Ngasinan,
Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Pasukan tersebut
dipimpin oleh seorang panglima perang bernama Tanggono Puro dengan
seorang penasehat bernama Kyai Kasan Wirodikromo. Kyai Kasan sendiri
mempunyai nama asli Sayyid Abu Bakar Alaydrus.
12. Swalayan Sultan Ratu Keraton di Gajah

Swalayan Ratu Keraton masuk wilayah
Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Desa Gajah, Kecamatan Boureno. Namun
karena berjarak hanya sekira 1 kilometer arah utara kota Babat, atau
Jalan Raya Babat-Jombang, Swalayan Ratu Keraton identik dengan Kota
Babat. Dengan menyediakan barang-barang yang lengkap dan ditunjang
berbagai fasilitas tersebut, setiap harinya Swalayan Ratu Keraton
dikunjungi ratusan hingga ribuan pengunjung baik dari Bojonegoro, Tuban
maupun Lamongan.
Berikut tadi merupakan 10+ Info Lengkap Tempat Wisata di Bojonegoro Jawa Timur, semoga bermanfaat buat Para Penelusur. Ayo Telusuri Indonesia!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar