1.Wisata Bahari Lamongan
Wisata Bahari Lamongan ini terleteka di jalur Pantura antara Tuban dan
Surabaya. Dulunya tempat ini dikenal dengan nama pantai Tanjung Kodok
yang sepi pengunjung. Namun pada tanggal 14 November 2004 tempat ini
dirubah menjadi Wisata Bahari Lamongan atau biasa dikenal WBL oleh
PT.Bumi Lamongan Sejati. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang travel. Saham perusahaan ini merupakan gabungan dari
saham PT Bunga Wangsa Sejati dan Pemkab Lamongan. Kini tempat ini
menjadi destinasi populer di Lamongan. Sepintas wahana ini mirip dengan
Taman Impian Jaya Ancol, namun perbedaannya terletak pada air lautnya.
Air laut di WBL ini lebih biru dibandingkan dengan Ancol. Ada banyak
wahana yang bisa dinikmati oleh anda dan keluarga di tempat ini seperti
Texas City, Istana Laut, Istana Bajak Laut, Anjungan Wali Songo, Paus
Dangdut, Rumah Kaca, Insectarium. Terdapat juga wahana yang bertemakan
Sains yang cocok untuk dinikmati oleh anak anak hingga dewasa. Selain
itu fasilitas pendukung lainnya yang disediakan adalah rumah makan,
tempat membeli souvenir khas Jawa Timur, dan area parkir yang luas.
2.Goa Maharani
Goa Maharani berada di Kecamatan Paciran Lamongan di tepi jalur utama
Pantura dan dekat dengan Wisata Bahari Lamongan. tempat ini terbuka
untuk umum dan dibuka tiap hari yakni mulai pukul 07.30 pagi hingga
12.00 siang dan pukul 13.00 siang hingga 17.00 sore. Objek wisata ini
mulai dibuka pada tanggal 10 Maret 1994. Objek wisata ini sangat cocok
untuk anda yang punya jiwa petualang dan ingin memacu adrenalin karena
dibutuhkan nyali yang besar untuk memasuki gua ini. Luas gua ini adalah
2.500 m2 dan memiliki ketinggian 25 meter dari permukaan tanah. Saat
memasuki gua, anda akan terkagum kagum dengan keindahan Stalaktit dan
Stalakmit dan memancarkan warna berbeda.
3.Makam Sunan Drajat
Bagi anda yang menyukai wisata religi, anda bisa mencoba berziarah ke
Makam Sunan Drajat yang berada di Lamongan. Hanya membutuhkan waktu
sekitar setengah jam dari Lamongan. Sunan Drajat merupakan tokoh
penyebar Islam yang terkenal di Jawa Timur terutama di daerah Lamongan.
Ia merupakan anak dari Sunan Ampel dan bersaudara dengan Sunan Bonang.
Sunan Drajat dilahirkan sekitar tahun 1470 Masehi. Disinyalir saat itu
merupakan masa kerajaan Majapahit berkuasa, sehingga ini berpengaruh
terhadap makam nya yang mempunyai arsitektur khas kerajaan Majapahit.
Makam ini dipugar oleh Bupati Lamongan yang didukung oleh Gubernur Jawa
Timur untuk menyelamatkan warisan sejarah. Dana pemugaran diambil dari
APBD Lamongan dan APBD Jawa Timur. Peresmian dibukanya makam ini adalah
antara tahu 1992 hingga 1994. Di dekat makam tersebut terdapat sebuah
museum yang menambah objek wisata di kawasan tersebut.
Baca juga : Rekomendasi Liburan Murah di Jawa Timur
4.Monumen Van Der Wijck
Monumen Van Der Wijck dibangun untuk mengenang tenggelamnya kapal Van
Der Wijck di perairan Laut Brondong, pesisir pulau Jawa dekat Lamongan.
Kapal ini tenggelam pada tanggal 28 Oktober tahun 1936, namun beberapa
awak kapal dan penumpang berhasil diselamatkan oleh nelayan di sekitar
pantai. Kapal ini merupakan kapal pesiar Indonesia yang sangat mewah
bahkan bisa dikatakan Titanic nya Indonesia. Dibuat oleh perusahaan
kapal Koninklijke Paketvaart Maatschappij, Amsterdam di galangan kapal
Feijenoord Rotterdam Belanda pada tahun 1921. Kisah kapal tersebut
diabadikan oleh Hamka melalui novelnya yang berjudul Tenggelamnya Kapal
Van Der Wijck yang kemudian dibuatkan sebuah film yang dibintangi oleh
artis Cantik Pevita Pearce yang memerankan tokoh Hayati dan Herjunot Ali
yang memerankan tokoh Zainudin. Hingga sekarang penyebab tenggelamnya
kapal tersebut belum diketahui. Kini Monumen Van Der Wijck berdiri kokoh
di dekat Kantor Pelabuhan Brondong, Lamongan.
5.Sendang Brumbung
Sendang Brumbung merupakan pemandian air panas yang sangat populer
dikunjungi oleh wisatawan maupun warga sekitar. Objek wisata ini
terletak di Dusun Tepanas, Desa Kranji Kec.Paciran Lamongan. Luas
pemandian air panas ini adalah 5x10 meter. Tempatnya masih sangat sejuk
dan asri karena berada di tengah hutan. Anda bisa mencoba menyeburkan
diri pemandian panas ini untuk merilekskan badan. Legendanya dipercaya
bahwa tempat ini merupakan pemandian para wali, bahkan Sunan Drajat saat
masih hidup sering membersihkan diri di tempat ini sekaligus bertapa.
Dulu pada zaman Sunan Drajat ,air di pemandian ini pernah berubah rasa
dan warna padahal sering digunakan untuk mandi dan mencuci oleh warga
sekitar. Namun Sunan Drajat menancapkan tongkatnya di pemandian ini dan
keluarlah air bersih dan tawar sehingga air berubah kembali menjadi
bersih dan tidak berbau. Namun air yang memancar dari tongkat tersebut
tidak ingin berhenti sehingga Sunan Drajat memberikan bokor dan menyuruh
warga untuk membersihkan pemandian itu dengan bokornya. Tradisi
tersebut berlanjut terus dan menjadi rutinitas yang sering dilakukan
warga sekitar pada bulan Muharam atau Suro. Pada bulan tersebut, tempat
ini sering dibersihkan oleh warga dan sampai sekarang Bokor Sunan Drajat
masih ada dan bisa berfungsi untuk membersihkan air panas tersebut.
Demikian Daftar Tempat Wisata Di Tuban Lamongan Jawa Timur yang bisa anda jadikan pedoman saat berlibur ke Tuban, Lamongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar